
Sektor padat karya saat ini sedang berupaya pulih kembali. Hal itu didukung oleh Bank Indonesia (BI) melalui penguatan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) terhadap akses kredit perbankan.
Melalui kebijakan tersebut, ada perluasan sektor usaha yang bisa mendapatkan insentif KLM antara lain kredit ke sektor perdagangan dan otomotif, sektor listrik, gas dan air, sektor jasa sosial, serta ekonomi kreatif.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan (KEPP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan, harapannya dapat mendorong penyaluran kredit atau pembiayaan sejalan dengan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.
OJK mencatat, berdasarkan realisasi pada Agustus 2024, kredit pada sektor-sektor usaha yang mendapat insentif KLM dari Bank Indonesia tersebut terus tumbuh secara konsisten.
“Permintaan kredit pada sektor-sektor tersebut diharapkan dapat menjadi prioritas sebagai insentif yang diberikan kepada bank yang menyalurkan kredit pada sektor-sektor dimaksud,” ujarnya dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (11/10).
OJK memandang, rencana BI memperluas insentif KLM ke sektor padat karya akan bermanfaat, karena sektor padat karya yang semakin bertumbuh dan bergairah akan meningkatkan daya serap tenaga kerja dan tentunya meningkatkan pendapatan masyarakat
“Pada gilirannya meningkatkan konsumsi dan tentunya akan memberikan sumbangsih bagi pertumbuhan perekonomian yang sangat positif,” ungkapnya.
Официальный пропуск в центр для Газели на любой срок
пропуск на газель в центр москвы http://www.propusk-v-centr-dlya-gazeli.ru/ .