Bankaltimtara memperkuat penetrasi pasar di perbatasan RI-Malaysia 

Bankaltimtara memperkuat penetrasi pasar di perbatasan RI-Malaysia 

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara memperkuat penetrasi pasar di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, dengan meresmikan kantor cabang pembantu kelas II.

“Ekspansi itu bukti nyata sinergi positif antara perbankan dan pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan,” kata Bupati Nunukan Asmin Laura, di Nunukan, Kaltara, Rabu.

BPD Kaltimtara adalah milik pemerintah daerah di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, dan Pemerintah Kabupaten Nunukan adalah salah satu pemegang saham pada bank tersebut.

Bupati Nunukan menyatakan pembukaan kantor cabang pembantu ini sebagai indikator kuat bahwa potensi sektor perbankan di Sebatik sangat menjanjikan. Pertumbuhan ekonomi yang pesat di Sebatik, ditandai dengan menjamurnya toko dan warung serta meningkatnya aktivitas pembangunan, menjadi magnet bagi perbankan untuk berekspansi.

“Keberadaan gedung baru ini menunjukkan bahwa Bankaltimtara sangat percaya diri dengan potensi bisnis di Sebatik, bahkan saya yakin cabang pembantu ini akan menjadi salah satu yang paling menguntungkan di antara cabang-cabang lainnya,” ujarnya pula.

Menurut Bupati, pembukaan kantor baru Bank Kaltimtara di Sebatik bukan hanya sekadar peresmian gedung, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk menggarap potensi ekonomi yang sangat besar di wilayah perbatasan.

Dengan semakin banyaknya pemain perbankan yang masuk ke wilayah ini, persaingan akan semakin ketat.

“Namun, hal ini justru akan berdampak positif bagi masyarakat, karena mereka akan mendapatkan pilihan yang lebih banyak dan suku bunga yang lebih kompetitif,” ujarnya lagi.

Kepala Kantor Bank Kaltimtara Nunukan Agus Siswanto optimistis kantor cabang pembantu itu meningkatkan semangat kerja karyawan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya di Pulau Sebatik.

Dengan semakin mudahnya akses masyarakat terhadap layanan perbankan, diyakini inklusi keuangan di wilayah perbatasan dapat meningkat. Masyarakat akan lebih terdorong untuk menabung, meminjam modal untuk usaha, serta memanfaatkan berbagai produk perbankan lainnya.

Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan.

https://kadobet.jp.net/
https://outdoordads.org/
https://jobkadobet.byethost7.com/?i=1
https://kera4dtesting.com/
https://sicepat.jp.net/
https://heylink.me/kas4dgacor/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*