
Kala denyut ekonomi pedesaan China melambat, sejumlah warga desa justru menemukan peluang baru yang menjanjikan. Mereka menjadi bintang live streaming sambil menjual hasil pertanian, termasuk tikus bambu yang bisa untuk dimakan.
Xing Jianli, mantan pekerja pabrik di kota besar, kini kembali ke kampung halamannya di Heze, Provinsi Shandong. Perempuan 38 tahun ini kini menanam bunga peony dan menjualnya langsung lewat siaran langsung di media sosial. Dalam satu hari, ia bisa meraup hingga 3.000 yuan atau sekitar Rp6,7 juta, pendapatan yang dulunya mustahil diraih hanya dari bertani biasa.
Xing bukan satu-satunya. Di seluruh pedesaan China, tren live streaming oleh petani tengah naik daun. Mereka menjual berbagai produk dari ayam, anggur, hingga tikus bambu, sejenis hewan pengerat yang dianggap lezat di beberapa daerah.
Menurut data platform Kuaishou, pada 2023 tercatat 1,4 miliar pesanan produk pertanian, meningkat 56% dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, Alibaba mencatat transaksi senilai 441 miliar yuan di wilayah desa dari 2021 hingga 2024.
Peluang ini juga melahirkan profesi baru. Feng Yanhui, 30 tahun, menjadi pengepul peony dari para petani dan menjualnya melalui live streaming setiap malam. Saat musim peony selesai, ia akan pindah ke lokasi pertanian lain.
Pemerintah lokal turut mendukung tren ini dengan menyediakan pelatihan bagi para lulusan baru dan mantan pekerja migran agar bisa sukses dalam menjual produk desa secara online. Di Heze, otoritas bahkan menyelenggarakan kompetisi live streaming khusus untuk para petani.
Fenomena ini juga menghadirkan selebritas baru seperti Huanong Brothers, duo petani tikus bambu dari Jiangxi yang kini memiliki 3,6 juta pengikut di Douyin (TikTok versi China). Lalu ada Li Ziqi, yang terkenal dengan konten video kehidupan pedesaan yang tenang dan menawan, dan sukses menjual produk senilai 1,6 miliar yuan pada 2020.
Meski begitu, persaingan antar petani live streamer semakin ketat. “Banyak pendatang baru tidak benar-benar mengerti soal peony,” sindir Li Hui, petani lokal dari Heze. Namun ia mengaku tetap optimistis di mana tahun ini saja, ia menargetkan menjual setengah juta bunga lewat siaran langsung.