Konglomerat Dato’ Low Tuck Kwong mengalihkan atau menghibahkan sebagian saham-sahamnya di perusahaannya PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) kepada anaknya yang bernama Elaine Low.
“Transaksi ini dilatarbelakangi hubungan keluarga antara orang tua dengan anak, dimana pemegang saham utama dan pengendali Perseroan yaitu Dato’ Low Tuck Kwong sebagai Ayah berkeinginan untuk mengalihkan (menghibahkan) sebagian saham-sahamnya kepada anaknya yang bernama Elaine Low,” tulis manajemen, Kamis (29/8).
Mengutip keterbukan informasi, transaksi pengalihan saham tersebut dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2024. Adapun saham yang dihibahkan Low Tuck Kwong sebanyak 7.333.333.700 saham atau sebesar 22%.
“Elaine Low (Anak) sebagai pihak yang menerima saham yang dialihkan sebanyak 7.333.333.700 saham atau sebesar 22% dari ayahnya Dato’ Low Tuck Kwong,” sebutnya.
Dengan adanya pengalihan saham tersebut, maka jumlah kepemilikan saham Dato’ Low Tuck Kwong berubah dari sebesar 20.716.816.570 saham menjadi 13.383.482.870 saham atau dari 62,15045% menjadi 40,15045%.
Namun demikian Dato’ Low Tuck Kwong tetap menjadi pemegang saham utama dan pengendali Perseroan karena Elaine Low akan menggunakan semua hak suaranya atas seluruh saham yang dimilikinya sesuai dengan keinginan Dato’ Low Tuck Kwong.
Manajemen menegaskan bahwa tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha Perseroan atas transaksi tersebut.
Sebelumnya, pada perdagangan Rabu (28/8/2024) kemarin, terjadi transaksi negosiasi di saham BYAN sebesar Rp 101,8 triliun, dengan harga per saham ditetapkan Rp13.888, atau di bawah harga pasar. Total volume transaksi mencapai 7,33 miliar lembar saham.
Transaksi ratusan triliun di saham BYAN ini juga menjadikan salah satu transaksi terbesar yang pernah terjadi di pasar negosiasi dalam sehari.
Pada perdagangan hari ini, saham BYAN tercatat turun 1,60% ke Rp 16.950 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 565 triliun. Artinya, Saat ini total kepemilikan 7,33 miliar (22%) saham BYAN setara dengan Rp 124,24 triliun.