Sukabumi Diguncang Gempa M 5,3, Cek Sejarah dan Analisis BMKG!

Kerusakan Gempa dengan magnitudo 4,9 yang mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Senin (10/30) pukul 17.18 WIB. (Dok. BNPB)

Gempa bumi 5,3 magnitudo mengguncang wilayah Selatan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (15/9/2024). Gempa menguncang wilayah ini pada pukul 16.54 WIB.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.

“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,813° LS ; 106,43° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 94 Km arah Barat Daya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 65 km,” kata Daryono dalam pernyataan resmi, Minggu (15/9/2024).

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Daryono menjelaskan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intra-slab). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).

Adapun, dia menuturkan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sukabumi, Cireungas, Ujung genteng, Nagrak, dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah).

“Terasa getaran seakan akan truk berlalu, daerah Cimahi, Lembang, Banjaran, Kab. Bandung dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” tegas Daryono.

Hingga pukul 17.20 WIB, dia mengatakan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Namun, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ujarnya.

Sejarah Gempa Sukabumi

Sukabumi dan sekitarnya, bahkan Cianjur dan sekitarnya sudah beberapa kali dilanda gempa dengan kekuatan menengah. Sejak tahun 1900 hingga kini, gempa yang melanda Sukabumi dan sekitarnya secara rata-rata berkekuatan 5 skala richter (SR).

BMKG menyampaikan sejarah mencatat sebanyak 15 kali gempa merusak terjadi di kawasan Cianjur-Sukabumi sejak 1844 hingga kini.

“Untuk pertama kalinya, gempa Cianjur-Sukabumi tercatat pada tahun 1844. Sebelum tahun 1844 pernah juga terjadi gempa, tapi tidak tercatat,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Setelah 1844, wilayah Sukabumi-Cianjur pernah dilanda gempa pada tahun 1879, 1900, 1912, 1969, 1973, 2000, 2011, dua kali di 2012, 2020, kemudian 2022, 2023, dan terakhir kemarin.

Berikut sejarah gempa yang melanda Sukabumi dan sekitarnya

kadobet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*