
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia telah memberikan pengarahan kepada para anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI dan kader Golkar di daerah untuk mengedepankan gaya hidup sederhana dan peka terhadap situasi politik di tengah masyarakat.
“Kita tahu, banyak di antara kader Golkar adalah pengusaha sukses, orang yang mapan secara ekonomi. Namun, di ruang publik, jangan pernah flexing. Di tengah keresahan rakyat, sikap itu akan melukai, bahkan bisa memperlebar jarak dengan konstituen,” kata Sarmuji dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Sarmuji mengungkapkan Bahlil menyampaikan beberapa arahan untuk para kader Golkar. Arahan Bahlil selanjutnya yakni soal kepekaan terhadap aspirasi rakyat dan menegaskan setiap legislator Golkar wajib menjadikan suara rakyat sebagai kompas utama dalam bekerja.
“Kita tidak boleh abai. Setiap jeritan, setiap keluhan, harus masuk dalam radar kita dan ditindaklanjuti secara politik maupun kebijakan,” kata Sarmuji.
Selanjutnya, adalah soal orientasi anggaran untuk kesejahteraan. Sarmuji menegaskan bahwa tugas utama anggota DPR/DPRD dari Partai Golkar adalah memastikan alokasi anggaran negara berpihak pada kepentingan rakyat.
“Golkar tidak boleh terjebak pada politik elitis. Anggaran negara bukan untuk memperbesar birokrasi, melainkan untuk memperbesar manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya
Sarmuji juga mengatakan Bahlil meminta kadernya hadir di tengah masyarakat dan harus lebih sering turun ke masyarakat serta terlibat dalam aktivitas sosial.
“Politik bukan hanya rapat dan sidang di gedung parlemen. Politik adalah hadir di lapangan, di tengah rakyat, menyapa, mendengar, dan memberi solusi,” tuturnya.
Sarmuji menambahkan Bahlil juga sangat memperhatikan suara publik dan mengatakan unjuk rasa dalam beberapa waktu terakhir adalah cambuk bagi para kader Golkar untuk bergerak lebih cepat untuk mencari solusi atas aspirasi yang disuarakan masyarakat
“Gelombang protes dan demonstrasi masyarakat di sejumlah daerah dalam lebih dari sebulan terakhir harus menjadi alarm bagi kita semua. Rakyat sedang menyampaikan kegelisahannya. Anggota DPR sebagai wakil rakyat wajib peka, hadir, dan mencari solusi nyata,” tutur Sarmuji.
Bahlil juga tak melupakan soal tragedi yang menimpa Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tewas setelah terlindas kendaraan taktis Brimob Polri saat aksi unjuk rasa, serta jatuhnya korban lain di sejumlah daerah.
Menurutnya, hal itu adalah isyarat bahwa ada keresahan sosial yang tidak boleh dipandang sebelah mata. “Partai Golkar harus berdiri di sisi rakyat, bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan kerja nyata dan keberpihakan dalam kebijakan,” tegasnya.
Bahlil, kata Sarmuji, menegaskan pentingnya wajah politik Golkar yang rendah hati, membumi, dan berpihak pada rakyat.
“Gelombang protes akhir-akhir ini harus menjadi cermin sekaligus pengingat. Golkar tidak boleh terjebak dalam simbol kemewahan dan birokrasi, tetapi harus menjadi jembatan aspirasi rakyat. Itulah yang akan menjaga kepercayaan masyarakat kepada Golkar,” kata legislator dari daerah pemilihan Jawa Timur VI itu.