Ribuan Kader PDIP Mundur Buat Dukung Prabowo-Gibran

Foto: Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Ribuan kader PDIP Perjuangan di Kabupaten Subang mengundurkan diri. Pengunduran diri para kader ini ditandai dengan penyerahan kartu tanda anggota (KTA) kepada DPC PDIP Subang.

Pengunduran diri dilakukan lantaran mereka mengaku sudah tidak nyaman dan ingin mendukung kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Mengutip detik.com, ribuan kader itu melakukan aksi long march mulai dari terminal sampai ke kantor PDIP Subang. Mereka mengenakan kaos berwarna hitam bertuliskan Ganjar dengan nomor tiga.

Mereka tiba di kantor dan langsung menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP serta pamit mundur dari partai itu. Diketahui kader yang datang dari ranting, anak ranting PDIP di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Subang.

Mantan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Subang, Niko Rinaldo mengaku hal ini ditempuh lantaran ingin mengikuti langkah politik yang sudah dilakukan Maruarar Sirait, yang lebih dulu hengkang dari PDIP Perjuangan.

“Niko ikut langkah politik yang besar, tentunya terinspirasi dari mentor politik Niko yang sudah terbangun sejak zaman kuliah, Pak Maruarar Sirait. Artinya pada saat politik Jokowi, Niko ikut Bang Ara untuk mengawal kebijakan Prabowo Gibran,” ujar Niko usai menyerahkan KTA di Kantor PDIP Kabupaten Subang, dikutip Minggu (4/8/2024).

Niko menjadi orang pertama yang mengembalikan kartu kemudian disusul oleh ribuan kader dan simpatisan. Kartu tersebut lalu diterima oleh pengurus partai di depan kantor PDIP.

“Untuk mengawal kebijakan Prabowo Gibran sehingga terjadi sinergitas antara kepemimpinan berikutnya. Di berbagai kesempatan, Niko juga mendukung Ruhimat untuk menjadi Bupati Subang 2024-2029, sejalan dengan politik Jokowi untuk kebijakan Prabowo Gibran,” tegasnya

Di sisi lain, Pengurus Partai PDIP Kabupaten Subang Ujang Yusuf Zafet mengapresiasi langkah yang diambil ribuan kadernya. Ia lantas berterima kasih kepada Niko karena sudah pernah menjadi bagian partai PDIP.

“Sudah menerima pengunduran diri dari saudara Niko. Bagi kami wajar dan biasa sebuah dinamika partai ada yang masuk ada yang keluar, tapi mungkin saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Niko dan teman-teman yang sudah sempat berjuang bersama di PDIP,” ujar Ujang.

Menurut Ujang, masuk dan keluarnya kader sebuah partai menjadi hal yang biasa. Namun ia optimistis jika partai PDIP Kabupaten Subang tetap solid dan percaya akan tumbuh kader baru.

“Seperti ini biasa dinamika organisasi politik, maju mundur keluar masuk biasa, kita solid tidak menutup kemungkinan satu dua hari ke depan, 1.000 yang keluar mungkin besok akan ada ribuan kader masuk PDIP,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*