
Penjabat Gubernur Papua Agus Fatoni memastikan Sekolah Rakyat di Kabupaten Biak Numfor beroperasi serentak pada Agustus 2025.
“Sekolah Rakyat di Biak diikuti 100 peserta didik dengan empat rombongan belajar,” ujar Agus Fatoni seusai meninjau gedung Sekolah Rakyat di Gedung Pendidikan Pelatihan Badan Kepegawaian Pengembangan SDM Biak, Sabtu.
Ia mengakui, dari hasil peninjauan di lokasi Sekolah Rakyat Biak sedang dalam penyelesaian bangunan gedung sekolah.
Fasilitas lain yang juga disiapkan Kementerian Sosial, yakni pembangunan asrama siswa, aula, laboratorium, ruang makan, serta fasilitas lainnya.
“Pekerjaan bangunan ruang kelas, asrama, ruang makan siswa, dan aula sudah hampir selesai dan siap digunakan,” kata Fatoni didampingi Wakil Bupati Biak Jimmy Kapissa.
Menurut dia, siswa Sekolah Rakyat akan diberikan fasilitas belajar gratis dan mendapat sarana belajar yang layak disiapkan pemerintah melalui Kementerian Sosial.
Gubernur Fatoni mengharapkan Sekolah Rakyat di Kabupaten Biak Numfor, Sarmi, dan Jayapura dapat melahirkan para calon pemimpin daerah ke depan.
“Sekolah Rakyat merupakan program dari Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan kesempatan dan peluang bagi anak-anak orang asli Papua (OAP) mengenyam pendidikan secara gratis,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Menengah Atas 41 Biak terpilih Semuel Franklyn Yawan mengatakan Sekolah Rakyat Menengah Atas 41 Kabupaten Biak Numfor diikuti 100 siswa dari keluarga miskin yang terbagi empat rombongan belajar.
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor menyiapkan gedung Diklat Badan Kepegawaian Pengembangan SDM sebagai tempat belajar sementara 100 siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 41 Kabupaten Biak Numfor.