“Itu di breakdown (dirinci), untuk OIKN (Otorita IKN) Rp5,89 triliun dan PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Rp9,11 triliun,” ucap Thomas Djiwandono di Serang, Banten, Rabu (25/9).
Meskipun begitu, ia mengatakan bahwa angka tersebut bisa bertambah sesuai kebutuhan pemerintahan mendatang yang dipimpin oleh presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Sekali lagi, angka itu bisa berubah, tapi prinsipnya adalah banyak yang ruangnya itu diberikan diskresi-nya ke Pak Prabowo,” ujarnya.
Namun, ia mengingatkan pemerintahan selanjutnya untuk tidak bertumpu pada APBN untuk mendanai IKN, mengingat anggaran pemerintah hanya ditargetkan untuk membiayai 20 persen dari total kebutuhan pembangunan ibu kota baru tersebut.
Total alokasi APBN untuk pembangunan IKN sejak 2022 tercatat sudah mencapai Rp76,5 triliun, yakni sebesar Rp5,5 triliun pada 2022, Rp27 triliun pada 2023, dan Rp44 triliun pada 2024.
Jumlah tersebut sama dengan 16,42 persen dari total dana Rp466 triliun yang dibutuhkan untuk proyek tersebut berdasarkan perkiraan pemerintah.
Mempertimbangkan hal itu, Thomas mengatakan bahwa pemerintahan selanjutnya harus mencari solusi jangka panjang untuk pembiayaan pembangunan IKN melalui investasi swasta.
Menurutnya, pemerintah mendatang perlu mempercepat upaya-upaya dalam menarik investasi swasta untuk pembangunan IKN, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Bagaimana menarik investasi lebih cepat, itu yang jadi pertimbangan. Itu tugas dari kabinet berikutnya, tentu bekerja sama dengan OIKN dan Satgas (Satuan Tugas) Pembangunan IKN,” ucapnya.
Walaupun terdapat tantangan pembiayaan, Thomas meyakini bahwa pengembangan IKN akan tetap berlanjut karena Prabowo sudah berkomitmen untuk hal tersebut.
“Pak Prabowo sudah berkali-kali menjelaskan bahwa Beliau komitmen IKN akan berlanjut. Pastilah Pak Prabowo mencari hal-hal supaya investasi swasta masuk, baik dari dalam dan luar negeri. Itu jadi PR,” imbuhnya.
Pada awal perdagangan Kamis pagi, rupiah melemah 36 poin atau 0,24 persen menjadi Rp15.138 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.102 per dolar AS.
“Data permintaan properti AS, yaitu Penjualan Rumah Baru AS, menjadi salah satu pendorong utama penguatan dolar AS,” kata Kepala Ekonom Bank Permata saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Penjualan Rumah Baru AS Agustus 2024 mencatat 716 ribu, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 751 ribu tetapi melebihi ekspektasi pasar yang mengantisipasi data akan turun menjadi 700 ribu. Angka realisasi tersebut mengisyaratkan bahwa permintaan properti AS tidak serendah yang diproyeksikan sebelumnya.
Depresiasi yang cukup besar dari beberapa mata uang global juga berkontribusi terhadap tren penguatan dolar AS. Dolar Australia melemah setelah inflasi Agustus 2024 menurun menjadi 2,7 persen year on year (yoy), diikuti oleh penurunan harga komoditas.
Hal tersebut memicu ekspektasi terhadap pemotongan suku bunga kebijakan yang lebih agresif dari bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA), dalam waktu dekat.
RBA telah mempertahankan suku bunga kebijakan di level 4,35 persen. Dolar Australia terdepresiasi sebesar 1 persen menjadi 0,68.
Sementara itu, Yen Jepang terdepresiasi setelah rilis data penjualan di department store nasional. Data tersebut menunjukkan tren melambat pada Agustus 2024. Yen Jepang melemah 1,06 persen menjadi 144,75.
Di sisi lain, Pemerintah Tiongkok melanjutkan pengumuman stimulusnya, dengan menyatakan bahwa pemerintah akan membelanjakan 800 miliar Yuan Tiongkok sebagai dukungan likuiditas untuk pasar saham.
Sebagai hasil dari pengumuman itu, lanjut Josua, sentimen risiko meningkat di pasar keuangan Asia pada Rabu karena optimisme mengenai pemulihan ekonomi Tiongkok membaik, sehingga meningkatkan permintaan untuk aset berisiko.
Josua memprediksi nilai tukar rupiah akan berada di level Rp15.100 per dolar AS sampai dengan Rp15.225 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jumlah investor di pasar saham telah naik 744 ribu sepanjang tahun 2024 ini. Hingga Agustus 2024, investor lokal masih mendominasi kepemilikan saham di BEI dengan persentase 51,5% berbanding 48,5% porsi kepemilikan investor asing.
Kepemilikan investor individu juga masih dominan dengan persentase 53,3% dengan rincian 38,3% kepemilikan investor institusi dalam negeri dan 15% investor individu berbanding 46,6% kepemilikan investor institusi.
Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan bahwa kondisi pertumbuhan investor saham ini mengindikasikan keyakinan investasi di pasar modal Indonesia di tengah situasi ekonomi global dan domestik yang dipenuhi dengan ketidakpastian. Hal ini tak lepas dari dukungan pemangku kepentingan.
“BEI terus menggali potensi-potensi baru dari sisi produk, supply maupun peningkatan jumlah investor,” ucap Iman dikutip dari keterangan resmi, Kamis, (26/9/2024).
Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menambahkan beberapa inisiatif yang telah dikerahkan untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan investor dilakukan melalui Sekolah Pasar Modal (SPM), pendirian Galeri Investasi (GI) BEI, dan Kampanye #AkuInvestorSaham. Sebagian program pun telah menyasar investor muda.
“Regenerasi investor di pasar modal kita menunjukkan angka yang sangat baik yang tercatat sekitar 79% adalah investor berusia di bawah 40 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa anak muda semakin melek keuangan dan investasi, dan diharapkan menjadi fondasi yang kuat bagi masa depan pasar modal dan perekonomian Indonesia,” kata Jeffrey.
Jeffrey merinci, sejak Januari hingga Agustus 2024, BEI telah melaksanakan lebih dari 17.083 kegiatan edukasi pasar modal yang menjangkau lebih dari 19,1 juta peserta di seluruh Indonesia.
Melansir Mayo Clinic, sejumlah tumor otak tidak bersifat kanker atau tumor otak jinak. Tumor otak nonkanker dapat tumbuh seiring waktu dan menekan jaringan otak. Tumor otak lainnya adalah kanker otak, yang juga disebut tumor otak ganas. Kanker otak dapat tumbuh dengan cepat ketika sel-sel kanker sudah menyerang dan menghancurkan jaringan otak.
Tanda dan gejala tumor otak bergantung pada ukuran dan lokasi tumor otak. Gejalanya juga mungkin bergantung pada seberapa cepat tumor otak tumbuh, yang juga disebut tingkat tumor.
Tanda dan gejala umum yang disebabkan oleh tumor otak dapat meliputi:
Sakit kepala atau tekanan di kepala yang lebih parah di pagi hari
Sakit kepala yang terjadi lebih sering dan terasa lebih parah
Sakit kepala yang terkadang digambarkan sebagai sakit kepala tegang atau migrain
Mual atau muntah
Masalah mata, seperti penglihatan kabur, melihat ganda atau kehilangan penglihatan di sisi penglihatan
Kehilangan rasa atau kebas di lengan atau kaki
Masalah keseimbangan
Masalah bicara
Merasa sangat lelah
Kebingungan dalam hal-hal sehari-hari
Masalah memori
Mengalami kesulitan mengikuti perintah sederhana
Perubahan kepribadian atau perilaku
Kejang, terutama jika tidak ada riwayat kejang
Masalah pendengaran
Pusing atau perasaan bahwa dunia berputar, juga disebut vertigo
Merasa sangat lapar dan bertambah berat badan
Tumor otak yang tidak bersifat kanker cenderung menyebabkan gejala yang berkembang perlahan. Tumor ini dapat menyebabkan gejala samar yang tidak Anda sadari pada awalnya. Gejalanya dapat memburuk selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Tumor otak yang bersifat kanker menyebabkan gejala yang memburuk dengan cepat. Tumor otak yang bersifat kanker juga disebut kanker otak atau tumor otak ganas. Tumor ini menyebabkan gejala yang muncul tiba-tiba. Gejalanya memburuk dalam hitungan hari atau minggu.
Sakit kepala yang muncul saat pagi hari
Sakit kepala merupakan gejala tumor otak yang paling umum. Kondisi ini dapat terjadi jika tumor otak yang tumbuh menekan sel-sel sehat di sekitarnya. Atau tumor otak dapat menyebabkan pembengkakan di otak yang meningkatkan tekanan di kepala dan menyebabkan sakit kepala.
Rasa sakit kepala yang disebabkan oleh tumor otak sering kali lebih parah saat Anda bangun di pagi hari. Namun, hal ini dapat terjadi kapan saja. Beberapa orang mengalami sakit kepala yang membangunkan mereka dari tidur. Sakit kepala akibat tumor otak cenderung menyebabkan rasa sakit yang lebih parah saat batuk atau mengejan. Orang dengan tumor otak paling sering melaporkan bahwa sakit kepala terasa seperti sakit kepala tegang. Beberapa orang mengatakan sakit kepala terasa seperti migrain.
Tumor otak di bagian belakang kepala dapat menyebabkan sakit kepala disertai nyeri leher. Jika tumor otak terjadi di bagian depan kepala, sakit kepala mungkin terasa seperti nyeri mata atau nyeri sinus.
“Ini menunjukkan kepercayaan dari investasi baik lokal domestik maupun internasional bahwa Nusantara memang tempat yang sangat menarik untuk investasi. tapi urusan untuk yang fasilitas pemerintahan memang semua di-handle oleh pemerintah,” kata Jokowi usai Groundbreaking Delonix Nusantara di Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (25/9/2024).
Ia menjelaskan ini merupakan investasi perdana dari investor asing seperti dari Australian Independent School (AIS) asal Australia dan pembangunan hunian dari investor Rusia Magnum Estate serta Delonix Group dari China yang membangun kawasan mixed used.
Lebih lanjut, eks gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan akan banyak lagi investor asing yang masuk ke IKN. Meski demikian, Jokowi belum bisa membeberkan lebih detail.
“Ini yang sudah tanda tangan LoI (Letter of Intent) kan sudah banyak, kan diseleksi, kan di-screening. tidak semua masuk langsung iya, ini masuk iya, ini masuk iya, disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada di IKN. Akan terbangun sebuah ekosistem yang baik sehingga Nusantara menjadi lokasi yang menarik,” ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga menjelaskan kemungkinan ini bukan proyek di IKN yang akan diresmikan olehnya.
“Nanti jangan-jangan seminggu lagi banyak yang ingin groundbreaking lagi” kata Jokowi.
Total ada 8 penambahan perjalanan tambahan, sehingga jumlah total perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja meningkat dari 350 menjadi 358 perjalanan. Perjalanan tambahan ini khusus dioperasikan pada akhir jam operasi setiap hari Senin hingga Jumat.
“Dengan operasional yang lebih lama, kami berharap dapat lebih memenuhi kebutuhan transportasi pada jam-jam sibuk di malam hari serta memberikan kenyamanan dan kemudahan lebih bagi para pengguna,” ujar Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono dalam keterangannya dikutip Rabu (25/9/2024).
Dengan adanya penambahan ini, jadwal keberangkatan terakhir untuk beberapa lintas utama mengalami perubahan sebagai berikut:
a. Dukuh Atas – Harjamukti
Jadwal Sebelumnya: 22.30
Jadwal Baru: 22.55
b. Dukuh Atas – Jatimulya
Jadwal Sebelumnya: 22.25
Jadwal Baru: 22.50
c. Harjamukti – Dukuh Atas
Jadwal Sebelumnya: 21.39
Jadwal Baru: 22.04
d. Jatimulya – Dukuh Atas
Jadwal Sebelumnya: 21.31
Jadwal Baru: 21.56
Penambahan perjalanan ini dilakukan sebagai respons terhadap peningkatan jumlah pengguna LRT Jabodebek pasca uji coba penambahan perjalanan pada 5 Agustus 2024. Dari data yang tercatat antara 5 sampai dengan 23 Agustus 2024, terjadi peningkatan jumlah pengguna sebesar 18.610 pengguna pada hari kerja yakni Senin sampai dengan Jumat dibandingkan periode yang sama pada bulan Juli.
Foto: Suasana PT Pertamina International Shipping (PIS) dalam ajang Gastech 2024, pameran dan konferensi energi terbesar di dunia diadakan di Houston, Texas, Amerika Serikat. (CNBC Indonesia/Mohamad Triadiandono)
Adapun berbagai kontributor pertumbuhan tersebut, yakni jumlah penduduk di wilayah Asia Tenggara yang mencapai 600 juta jiwa. Tak hanya dari segi jumlah, demografi penduduk di wilayah tersebut pun berada di usia 30 tahun.
“Dalam hal profil usia, jika Anda melihat sekitar 50% dari populasi berusia sekitar 30 tahun ke bawah lebih muda,” ungkap dia di gelaran Gastech 2024, di George R. Brown Convention Center, Texas, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Diketahui berdasarkan laporan Dana Moneter Internasional (IMF), jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara setara dengan 8,09% dari total penduduk dunia yang mencapai sekitar 8,4 miliar jiwa. Adapun Indonesia memiliki proporsinya mencapai 40,8% dari total penduduk di kawasan ini dengan jumlah penduduk mencapai 277,43 juta jiwa pada 2023.
Kemudian Filipina dengan jumlah penduduk diperkirakan sebanyak 112,89 juta jiwa. Lalu jumlah penduduk Vietnam dan Thailand yang masing-masing 100,35 juta jiwa dan 70,18 juta jiwa.
Sedangkan jumlah penduduk di Myanmar ditaksir mencapai 54,21 juta jiwa dan Malaysia diproyeksikan sebanyak 33,4 juta jiwa. Untuk Kamboja proyeksi penduduk sebanyak 16,15 juta jiwa.
Kemudian, jumlah penduduk Laos yang diperkirakan sebanyak 7,58 juta jiwa. Sementara Singapura dan Timor Leste masing-masing diperkirakan sebanyak 5,66 juta jiwa dan 1,4 juta jiwa.
Terakhir Brunei Darussalam menjadi negara dengan populasi paling sedikit di Asia Tenggara, yakni 440.000 jiwa.
Faktor lainnya, lanjut Jayendra adalah dari segi daya saing. Menurut dia, Sebagian besar negara di Asia Tenggara mampu meningkatkan Indeks Daya Saing yang didasarkan pada empat kriteria, yaitu performa ekonomi, efisiensi pemerintah, efisiensi bisnis, dan infrastruktur.
“Misalnya Indonesia, naik sekitar tujuh peringkat pada tahun ini pada tahun 2024 bahkan lebih tinggi daripada kenaikannya sekitar lima poin,” tambah dia.
Dalam periode 5 tahun terakhir, indeks daya saing Indonesia berhasil menempati posisi 27 pada 2024. Sebelumnya, Indonesia menempati peringkat 34 (2023), peringkat 44 (2022), peringkat 37 (2021), dan peringkat 40 (2020).
Kemudian adalah peringkat risiko di kawasan Asia Tenggara yang tercatat mengalami penurunan. Jayendra menyebut peringkat risiko nantinya berdampak pada pertumbuhan investor.
“Jadi secara keseluruhan, menurut saya perekonomian Asia Tenggara cukup kuat, dan hal ini merupakan pendorong pertumbuhan utama yang akan kita lihat untuk mendorong pertumbuhan di masa depan,” pungkas dia.
Mengenai jumlah populasi Direktur Tanker Minyak Mentah dan Minyak Bumi PT Pertamina International Shipping (PIS) Brilian Perdana mengatakan, hal itu memberikan keuntungan bagi Indonesia, khususnya PIS. Dia menambahkan sebanyak Indonesia dan Filipina menyumbang sebanyak 60% dari pelaut global.
“Jadi saya pikir dalam hal populasi, kita telah memanfaatkan beberapa potensi pengembangan dalam hal pendidikan dan bagaimana membangun kapasitas para pelaut kita,” terang Brilian.
Dengan demikian, ini dapat diartikan bahwasanya negara menjamin setiap anak untuk mendapatkan fasilitas primer pendidikan untuk meraih kesuksesan. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2008 pasal 12 ayat 3 mengamanatkan pemerintah kabupaten/kota wajib mengupayakan agar setiap warga negara Indonesia yang berusia enam hingga 15 tahun untuk mengikuti program wajib belajar 9 tahun atau setingkat jenjang SMP.
Lebih dari itu, di beberapa daerah secara bertahap sudah mulai dilaksanakan program wajib belajar 12 tahun atau setingkat SMA.
Data Badan Pusat Statistik tahun 2023 menunjukkan bahwasanya rata-rata lama sekolah penduduk Indonesia saat ini hanya 8,77 tahun atau setingkat kelas dua SMP. Peningkatan satu tahun rata-rata lama sekolah penduduk, membutuhkan waktu cukup lama yakni 10 tahun.
Hal ini menunjukkan bahwasanya sejak dikeluarkan peraturan pemerintah yang mengamanatkan wajib belajar sembilan tahun, negara belum bisa hadir sepenuhnya menjamin kemerdekaan primer warga negara untuk bisa mengenyam pendidikan yang layak.
Kemerdekaan Pendidikan Kemerdekaan untuk mengakses fasilitas primer pendidikan sangat penting untuk menghasilkan sumber daya manusia Indonesia unggul dan siap mencapai Indonesia emas 2045. Pendidikan penduduk yang tinggi dan berkualitas menjadi salah satu alat ukur penentu kemajuan suatu bangsa.
Akan tetapi, dengan kondisi rata-rata lama pendidikan penduduk Indonesia yang masih rendah, membutuhkan keseriusan negara untuk meningkatkan capaian lama pendidikan penduduk dengan kebijakan strategis sehingga Indonesia siap tampil di 22 tahun lagi menyongsong sebagai salah satu negara perekonomian termaju di dunia.
Pendidikan yang layak menjadi hak independen yang harus dipenuhi oleh negara. Pendidikan menjadi kebutuhan yang paling prioritas karena memerlukan waktu yang lama untuk membuahkan hasil.
Tahun 2025 tersisa 22 tahun lagi dari sekarang, dengan demikian pembenahan sektor pendidikan menjadi hal yang mutlak. Setiap anak dapat dipastikan meraih kemerdekaan pendidikan dengan tidak ada lagi anak-anak yang bekerja mencari nafkah di jalanan. Oleh karena itu, negara harus hadir memastikan semua anak bersekolah untuk meningkatkan kualitas pembangunan manusia.
Tantangan Indonesia Emas 2045 Selanjutnya, perkembangan teknologi dan informasi yang semakin cepat di era disrupsi ini turut mereduksi lapangan pekerjaan. Keterampilan digital sangat dibutuhkan untuk beradaptasi dari kemajuan teknologi. Adaptasi teknologi yang lambat dikarenakan capaian pendidikan yang rendah menunjukkan sulitnya keluar dari low middle income countries.
Jika dilihat berdasarkan angka pengangguran terbuka Indonesia sebanyak 7,38 juta orang, belum lagi masih tingginya penduduk yang bekerja di sektor informal dan tingginya ketidaksesuaian atau miss-match keterampilan yang dibutuhkan dan skill tenaga kerja saat ini sehingga menjadi tantangan terbesar untuk meningkatkan perekonomian.
Indonesia emas 2045 ditandai empat hal : bonus demografi usia penduduk produktif, keterserapan tenaga kerja pada lapangan kerja, dan tingginya pendapatan perkapita penduduk, dan tingginya angka Indeks Pembangunan Manusia. Berkaca ke empat indikator tersebut, Indonesia baru memenuhi poin pertama saja belum mampu memenuhi aspek kesejahteraan dan pembangunan manusia.
Langkah ke Depan Langkah ke depan dalam menyiapkan sumber daya manusia maju di 2045 adalah mempercepat peningkatan angka rata-rata lama sekolah penduduk yang semula untuk naik satu tahun membutuhkan waktu 10 tahun menjadi dalam beberapa tahun saja. Upaya untuk mewujudkan hal tersebut adalah memastikan anak usia sekolah 7-20 tahun menikmati akses duduk di bangku sekolah minimal berpendidikan 12 tahun.
Program yang dikeluarkan oleh pemerintah memberikan efektivitas percepatan kenaikan angka rata-rata lama sekolah seperti : biaya sekolah yang lebih murah bahkan gratis untuk program wajib belajar sembilan tahun, peningkatan jumlah bangku SD, SMP, dan SMA dengan jumlah peserta didik sehingga peserta didik tidak perlu bersaing mendapatkan sekolah favorit. Terakhir, pemerintah memastikan tidak ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah dengan melakukan kontrol satuan tugas pemerintah daerah dan dinas pendidikan.
Kondisi saat ini menunjukkan kebijakan pemerataan pendidikan masih belum terwujud. Pendidikan sebagian besar hanya dinikmati oleh masyarakat di perkotaan. Dana alokasi pendidikan 20% yang berasal dari APBN masih sering dilakukan penyimpangan oleh aparat di tingkat satuan daerah bahkan oleh pihak sekolah sendiri.
Dengan demikian, sistem pembiayaan pendidikan perlu dibenahi kembali dan percepatan pembangunan pendidikan menjadi skala prioritas pemerintah untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia berdaya saing tinggi di 2045 nanti.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.
“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,813° LS ; 106,43° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 94 Km arah Barat Daya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 65 km,” kata Daryono dalam pernyataan resmi, Minggu (15/9/2024).
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Daryono menjelaskan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intra-slab). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).
Adapun, dia menuturkan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sukabumi, Cireungas, Ujung genteng, Nagrak, dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah).
“Terasa getaran seakan akan truk berlalu, daerah Cimahi, Lembang, Banjaran, Kab. Bandung dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” tegas Daryono.
Hingga pukul 17.20 WIB, dia mengatakan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Namun, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ujarnya.
Sejarah Gempa Sukabumi
Sukabumi dan sekitarnya, bahkan Cianjur dan sekitarnya sudah beberapa kali dilanda gempa dengan kekuatan menengah. Sejak tahun 1900 hingga kini, gempa yang melanda Sukabumi dan sekitarnya secara rata-rata berkekuatan 5 skala richter (SR).
BMKG menyampaikan sejarah mencatat sebanyak 15 kali gempa merusak terjadi di kawasan Cianjur-Sukabumi sejak 1844 hingga kini.
“Untuk pertama kalinya, gempa Cianjur-Sukabumi tercatat pada tahun 1844. Sebelum tahun 1844 pernah juga terjadi gempa, tapi tidak tercatat,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Setelah 1844, wilayah Sukabumi-Cianjur pernah dilanda gempa pada tahun 1879, 1900, 1912, 1969, 1973, 2000, 2011, dua kali di 2012, 2020, kemudian 2022, 2023, dan terakhir kemarin.
Berikut sejarah gempa yang melanda Sukabumi dan sekitarnya
Cerita ini bermula ketika Cipto Suwarno sudah seminggu lebih sibuk menggali lahan sawah miliknya di Desa Wanoboyo, Klaten, Jawa Tengah.
Bermodalkan cangkul berukuran sedang, Suwarno menggali tanah dari matahari terbit hingga tenggelam. Tak terhitung berapa luas tanah yang sudah tercabik olehnya.
Pokoknya, dia ingin air irigasi bisa masuk ke lahan sawahnya seperti sedia kala. Maklum, proyek di sekitar sawah telah mengacak-acak kontur lahan. Namun, pada Rabu 17 Oktober 1990 saat menggali di kedalaman 2,5 meter, tangan Suwarno mendadak berhenti.
Mata cangkulnya tiba-tiba menyentuh benda keras. Mulanya dia berpikir hanya batu dan lantas menyingkirkannya. Akan tetapi, saat benda keras itu diangkat dia langsung terperanjat.
“Emas, emas, emass!!!,” teriak Suwarno.
Betapa kagetnya dia melihat benda keras bukanlah batu, melainkan guci keramik dibalut emas. Kerumunan pun langsung terjadi. Di hadapan para pejabat desa, dia melanjutkan penggalian dan ditemukan harta karun fantastis: 16 Kg emas.
“Jika dirinci, barang temuan tadi terdiri dari bokor gembung, 6 tutup bokor, 3 gayung, 1 baki, 97 gelang, 22 mangkuk, pipa rokok, guci besar, 2 guci kecil, 11 cincin, 7 piring, 8 subang, tas tangan, keris, manik-manik, dan uang logam,” tulis Tempo (3 November 1990).
Penemuan Suwarno kemudian dicatat sejarah sebagai Harta Karun Wonoboyo yang kelak dianggap sebagai temuan arkeologi berupa emas terbesar sepanjang sejarah.
Para arkeolog menyimpulkan seluruh harta karun tersebut berasal dari akhir abad ke-9 hingga pertengahan abad ke-10. Kesimpulan ini diperoleh karena bentuk temuan emas yang sesuai dengan zamannya. Dalam mangkuk emas ada relief Ramayana. Lalu, di koin emas terdapat tulisan “Saragi Diah Bunga.”
Terlepas dari kapan dan dari mana harta itu berasal, Harta karun Wonoboyo dapat mengindikasikan bagaimana orang-orang Jawa pada masa kerajaan kuno abad ke-9 dan 10, baik elit atau rakyat biasa, menggunakan emas dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, jauh sebelum masa itu.
Hobi Pakai Emas
Dahulu emas memang bisa diperoleh dengan mudah dan murah. Alhasil, benda berharga itu melekat dalam kehidupan masyarakat Jawa kuno.
Berbagai catatan menunjukkan di era Majapahit (1293-1527 M), misalnya, para bangsawan kerap memiliki emas dalam jumlah besar. Berbagai benda dilapisi oleh emas, mulai dari kereta hingga kipas.
Selain itu, sebagaimana dipaparkan Stuart Robson dalam Desawarna by Mpu Prapanca (1995), kerajaan Daha yang sezaman dengan Majapahit juga punya kebiasaan serupa. Dia menyoroti kebiasaan putri dari Raja Daha yang kerap menggunakan kereta berlapis emas.
Lalu, arkeolog Slamet Mulyana dalam Menuju Puncak Kemegahan (2012), menceritakan bagaimana emas menjadi barang idaman di era Majapahit seperti yang ditulis oleh Empu Prapanca dalam Nagarakertagama.
“Ia ingin sama dengan empu Winada yang bercita-cita mengumpulkan banyak uang dan emas,” tulis Prapanca, ditulis ulang oleh Slamet Mulyana.
Kegemaran mengoleksi emas juga tak hanya buat estetika, tapi juga transaksi perdagangan. Erwin Kusuma dalam Uang Indonesia: Sejarah dan Perkembangannya (2021) mencatat, masyarakat Jawa kuno lazim menggunakan emas dalam transaksi perdagangan di pasar. Hanya saja, transaksi melalui emas digunakan dalam skala besar, seperti jual-beli tanah, bukan transaksi di pasar.
Kaitan antara masyarakat Jawa dan emas juga kerap menjadi sorotan penjelajah asing. Saat berkunjung ke Jawa, penjelajah China takjub melihat para raja hidup mewah. Seperti diceritakan Nusantara dalam Catatan Tionghoa (2009), penjelajah China tersebut melihat emas bertaburan di sekitar raja. Saat makan saja mereka menggunakan peralatan berbahan emas.
Sementara penjelajah Eropa Tome Pires dalam Suma Oriental (1944) juga berkata demikian. Saat mengunjungi Jawa tahun 1513 dia melihat raja Jawa yang sangat kaya. Penampilannya dari atas ke bawah full menggunakan emas. Bahkan, para pengawal dan anjing peliharaan juga memakai kalung dan gelang emas.
Meski hobi memakai emas, mereka tak bisa mendapatnya di Pulau Jawa. Maka, untuk memperolehnya para penduduk biasa mengimpor emas dari Sumatera, pulau yang memang disebut sebagai ‘Surga Emas’. Atau mereka bisa mendapatnya dari India.
Seiring waktu, kebiasaan menggunakan emas terus berlanjut. Namun, saat runtuhnya kerajaan kuno dan kemunculan kolonialisme, terjadi perubahan pola hidup. Di titik perhiasan emas kemudian menjadi harta karun terpendam. Barang itu tertimbun di bawah tanah antah berantah yang terus menjadi objek pemburu harta karun.
Sampai akhirnya, emas kerajaan ditemukan dalam skala besar di Wonoboyo. Harta karun Wonoboyo kemudian disimpan di Museum Nasional, Jakarta.