Michael Jordan Jual Rumah Tak Laku-laku Selama 12 Tahun, Kenapa?

FILE - In this Feb. 24, 2020, file photo, former NBA player Michael Jordan reacts while speaking during a celebration of life for Kobe Bryant and his daughter Gianna in Los Angeles. Jordan is
Foto: AP/Marcio Jose Sanchez

Legenda NBA, Michael Jordan ternyata turut tak luput dari masalah jual-beli properti. Dilaporkan, rumah di Highland Park, Chicago, Amerika Serikat (AS) yang dijual sejak 2012 tak laku-laku hingga hari ini. Apa alasannya?

Melansir dari Sport Bible, pada 2012 alias 12 tahun yang lalu, Michael Jordan mulai menjual rumah yang sangat luas dengan membuka harga sebesar US$29 juta atau setara Rp449,3 miliar dengan kurs saat ini (asumsi kurs Rp15.493/US$). Namun karena tak kunjung laku, ia mulai membanting harga hampir dari setengah menjadi US$14,85 juta atau sekitar Rp230,08 miliar.

Berdasarkan laporan ESPN, rumah yang dibangun sejak 1995 itu memiliki fasilitas sembilan kamar tidur, 15 kamar mandi lengkap, paviliun kolam renang, lapangan basket dalam ruangan berukuran standar, perpustakaan, bar basah, dan pintu asli dari rumah besar Playboy di Chicago.

Jika Anda memasuki rumah dengan nomor 23 tersebut, Anda juga akan menemukan garasi super luas yang mampu memuat total 14 mobil. Bagi Anda pecinta olahraga, Anda bisa bebas olahraga di rumah dengan kolam renang infinity dengan jembatan dan pulau yang terbuat dari rumput, lapangan golf, lapangan tenis, dan ruang permainan.

Dengan fasilitas selengkap itu, rumah Michael Jordan ternyata tidak diminati oleh siapapun hingga sulit terjual selama 12 tahun.

Menurut Bruce Bowers dari Bowers Realty Group, salah satu alasan mengapa rumah Michael Jordan tak laku selama lebih dari satu dekade adalah tingkat kustomisasi di dalam rumah besar itu.

“Itu jelas rumahnya. Sulit untuk menjualnya. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk membuatnya menjadi milik Anda sendiri,” kata Bowers, dikutip Kamis (22/8/2024).

Selain itu menurut laporan The Mirror, alasan rumah Michael Jordan di Illinois tidak laku-laku karena kurang dari 40,5 persen keluarga di kota-kota yang paling dekat dengan lokasi, seperti Highland Park, Highwood, dan Lake Forest memiliki penghasilan tidak sampai US$200 ribu  atau sekitar Rp3,1 miliar per tahun alias terletak di kawasan yang bukan target pasarnya.

Kemudian, rumah-rumah di sekitar lokasi juga bukan rumah mewah, melainkan rumah sederhana. Lalu, rumah Michael Jordan terdapat banyak detail yang berkaitan dengan atlet tersebut. Apabila penghuni baru ingin mengubah interior dan bagian lainnya, mereka otomatis membutuhkan dana yang sangat besar.

Sementara itu direktur pelaksana Integra Realty Resources, Gail Lissner mengungkapkan bahwa setiap kali Anda memiliki rumah yang telah mengalami perubahan besar, otomatis properti tersebut akan sangat sulit untuk terjual.

“Pemilik rumah biasanya memerlukan waktu penjualan yang sangat lama,” kata Lissner.

Sementara itu, rekan broker Compass, Katherine Malkin mengatakan bahwa rumah Michael Jordan sebenarnya unik dan ditata, seperti pod yang mudah diakses. Bahkan, rumah itu disebut memiliki tata susunan yang cermat sebagai rumah utama untuk ditinggali, yakni dapur, ruang makan, kamar tidur.

Tak hanya jadi tempat tinggal, rumah ini juga bisa berfungsi sebagai kantor di dalam rumah, area rekreasi, tempat tinggal tamu, dan paviliun utama dalam waktu yang bersamaan.

“Ini akan menjadi pilihan yang bagus bagi keluarga yang sangat besar, terutama selama pandemi ini. Ini seperti resor tersendiri. Tempat ini memiliki semua yang dibutuhkan siapa pun,” kata Malkin.

toto slot online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*