Penerbangan Delta Air Lines ke Columbia, Carolina Selatan, Amerika Serikat (AS), terpaksa kembali ke Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta Senin pagi waktu setempat. Hal ini terjadi setelah “kabut” terlihat di dalam pesawat.
Mengutip CNN International, Selasa (25/2/2025), pesawat kembali ke bandara sekitar pukul 9.00 pagi setelah kru melaporkan asap di dek penerbangan. Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) masih menyelidiki penyebab insiden tersebut.
“Pesawat Boeing 717, yang membawa 94 penumpang, tiga pramugari, dan dua pilot, memasang slide di landasan pacu selama evakuasi,” kata maskapai.
“Awak pesawat mengikuti prosedur untuk kembali ke Atlanta ketika kabut di dalam pesawat terlihat setelah keberangkatan,” tambahnya.
“Tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan pelanggan dan orang-orang kami, dan kami mohon maaf kepada pelanggan kami atas pengalaman tersebut.”
Sementara itu, seorang penumpang mengatakan kejadian berlangsung saat pesawat lepas landas. Kabut asap menyelimuti kabin dan membuat penumpang sulit bernapas.
Petugas lalu mengumumkan keadaan darurat. Kabut asap dikatakan memenuhi pesawat lima hingga 10 menit setelah pesawat terbang dari Atlanta.
“Beberapa dari kami, penumpang, mulai mempertanyakan mengapa atau apa yang terjadi. Orang-orang mulai berteriak ‘asap, asap, asap’,” kata Kristin Morris.
“Kami berada di udara selama sekitar 20 menit, dan butuh waktu lama sebelum kami mendarat.”
Perlu diketahui hal ini bukan insiden pertama bagi maskapai itu dalam seminggu terakhir. Ini terhaji hanya dua hari setelah penerbangan Delta lainnya, dengan tujuan Australia, terpaksa kembali ke Los Angeles (LA) setelah asap tiba-tiba memenuhi area dapur pesawat.
Seorang juru bicara Delta mengatakan setelah insiden tersebut bahwa tidak ada yang lebih penting daripada “keselamatan pelanggan dan orang-orang kami”. Maskapai mengatakan itulah sebabnya awak pesawat memutuskan kembali dan melakukan pendaratan darurat.