Cheesecake 800 Kalori, Robby Purba Pilih Naik Gunung daripada Ngemil

Cheesecake 800 Kalori, Robby Purba Pilih Naik Gunung daripada Ngemil

Cheesecake 800 Kalori, Robby Purba Pilih Naik Gunung daripada Ngemil

BAGI sebagian orang Indonesia, gorengan adalah sahabat kala makan dengan nasi. Selain murah, gorengan juga mudah ditemukan dan tentu rasanya lezat. Di sisi lain, makanan manis seperti cheesecake bisa menjadi pelarian saat hati sedang gundah. Tak terkecuali, dengan presenter ternama Robby Purba membagikan kisah yang dulunya menganggap gorengan sebagai zona nyaman.

Robby Purba mengaku bahwa dirinya sangat menggemari makanan berminyak yakni gorengan dan cheesecake, dan berhenti makan kedua hal tersebut ketika mengetahui kalori yang terkandung dalam dua jenis makanan tersebut. Pria berusia 38 tahun itu menyesalkan bahwa asupan tersebut sama saja dengan dirinya yang harus berolahraga jogging selama dua jam untuk menguras kalori yang ia makan.

“Kalau dulu aku ngerasa gorengan is my number one comfort zone gitu. Gorengan satu gorengan sepotong itu kayak 150 sampai 200. And I love cheesecake so much dan ternyata satu small slice itu 800 kalori, itu dua jam jogging,” tuturnya dalam kanal YouTube Yava Bali berjudul ‘Robby Purba Ngemil Enak Bisa Bareng Opung dan Gak Takut Tinggi Gula! – HappyHealth’.

Ungkapannya mencerminkan betapa tak disadarinya kalori yang masuk ke tubuh dari makanan-makanan kesukaan kita. Satu potong cheesecake yang nikmat ternyata setara dengan ia menggerakkan tubuhnya untuk jogging selama dua jam. Menurutnya, ini bukan sekadar angka tapi tentang kesadaran terhadap apa yang kita konsumsi dan dampaknya bagi tubuh.

“Satu slice yang sering kita makan di restoran itu dua jam jogging 800 kalori. Jadi kayak habis itu gue enggak bisa nyari comfort zone gue di makanan gitu,” tegasnya kembali.

Kesadaran itu mulai mengubah kebiasaannya perlahan. Kini, Robby Purba lebih menemukan zona nyamannya di bidang olahraga alih-alih makanan. Ia juga menyadari bahwa banyak camilan sehat yang bisa ia konsumsi tanpa perlu olahraga yang berlebihan.

“Akhirnya sekarang nyari comfort zone-nya udah olahraga, naik gunung. Tapi setelah makin ke sini nyari camilan banyak yang lebih sehat juga, apalagi beberapa bulan kemarin juga main-main ke kantor Google kenalan sama satu camilan,” jelasnya.

Nutritionist Riana Angelyna menanggapi pola hidup Robby Purba yang sekarang, menurut ilmu gizi semua makanan pasti terdapat kandungan gizinya, baik itu karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Namun, harus diingat makanan-makanan tersebut harus dibatasi untuk mencegah penyakit yang tidak kita inginkan.

“Sebenarnya semua makanan pasti ada gizinya. Ada lemaknya, ada karbohidratnya, ada proteinnya, cuma jangan berlebihan aja gitu karena kan ada batasannya gitu. Jadi setiap yang kita konsumsi apalagi kalau makanan-makanan yang memang berminyak,” ucap nutritionist Riana Angelyna.