
Badan Geologi menyatakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 yang mengguncang wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) dan sekitar barat laut – selatan Jawa Barat pada Rabu malam diperkirakan tidak menimbulkan bahaya ikutan likuefaksi.
“Gempa tersebut tidak berpotensi memicu retakan tanah, penurunan lahan, likuefaksi, maupun longsoran besar. Oleh karena itu masyarakat tidak perlu khawatir, namun tetap waspada,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, tim Badan Geologi menyakini bahwa gempa tektonik dangkal itu dipicu oleh aktivitas sesar naik pada zona Sesar Baribis, sebagaimana hasil analisis pusat gempa berada di darat pada kedalaman 10 kilometer sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Data tapak lokal Vs30 yang dimiliki Badan Geologi, kata dia, menunjukkan area sekitar episentrum termasuk kelas tanah C (sangat padat dan batuan lunak), kelas D (tanah sedang), dan kelas E (tanah lunak).
“Kondisi ini menjelaskan mengapa getaran dirasakan cukup kuat di sejumlah daerah,” cetusnya.
Dia menambahkan bahwa wilayah terdekat pusat gempa itu memiliki kondisi geologi beragam, mulai dari dataran, perbukitan berombak hingga pegunungan.
Adapun merujuk aspek litologi penyusun terdiri atas batuan sedimen berumur tersier, batuan gunung api kuarter, serta endapan aluvium resen dimana batuan muda atau lapuk lebih mudah memperkuat guncangan.
Untuk itu, Badan Geologi mengimbau masyarakat tetap berhati-hati di sekitar tebing atau lereng curam, terutama saat hujan, meskipun tidak ada indikasi bencana ikutan yang berbahaya.
“Kewaspadaan tetap perlu dijaga, tetapi masyarakat tidak perlu panik,” ujar Wafid.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa 4,9 magnitudo dirasakan selama 1-4 detik, pada Rabu pukul 19:54 Wib mengguncang di Bekasi dengan skala III–IV MMI, Depok, Purwakarta, Karawang dan Cikarang III MMI, serta Jakarta, Bandung, Tangerang Selatan, dan Pelabuhan Ratu dengan skala II–III MMI.
BNPB sudah menerjunkan tim petugas gabungan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) masing-masing; dengan hasil Rabu malam sekitar pukul 21.00 Wib belum ada kerusakan yang signifikan maupun korban jiwa.