Aset Industri Asuransi Komersial RI Tumbuh 3,81% per September 2024

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDKB Oktober 2024 pada Jumat, (1/11/2024). (Tangkapan Layar Youtube Otoritas Jasa Keuangan)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan aset asuransi komersial sebesar Rp922,48 triliun, naik 3,81% secara tahunan (yoy). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian Desember 2022 (1,97% yoy), Desember 2023 (1,6% yoy), dan September 2023 (0,13% yoy). 

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa akselerasi pertumbuhan aset tersebut seiring dengan capaian premi asuransi. 

“Nilai premi asuransi komersial Rp245,22 triliun, naik 5,77% (yoy),” kata Ogi dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Oktober 2024, Jumat (1/11/2024).

Pertumbuhan premi tersebut juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian Desember 2022 (1,21% yoy), Desember 2023 (1,46% yoy), dan September 2023 (1,49% yoy). 

Bila dirinci, asuransi umum dan reasuransi masih menjadi motor pertumbuhan industri, dengan pertumbuhan 9,78% yoy menjadi Rp109,78 triliun. Asuransi jiwa melaporkan premi sebesar Rp135,64 triliun, naik 2,73% yoy. 

Adapun risk based capital (RBC) asuransi jiwa berada di posisi 458,31% dan asuransi umum serta reasuransi 329,89%. 

Sementara itu, asuransi non-komersial melaporkan nilai aset Rp220,02 triliun, turun 2,8% yoy. Premi asuransi non-komersial naik 6,59% yoy menjadi Rp135,41 triliun. 

Lalu total aset industri asuransi per September 2024 senilai Rp1.142,5 triliun, naik 2,46% yoy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*