Pemegang saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyepakati perubahan nama PT Adaro Energy Indonesia Tbk menjadi PT AlamTri Resources Indonesia Tbk, pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Senin, (18/11/2024).
“Perubahan nama ini merupakan salah satu langkah Perseroan untuk memperkenalkan identitas baru yang lebih mencerminkan nilai dan visi jangka panjang,” sebagaimana disampaikan Head of Coorporate Communication ADRO Ferbiati Nadira kepada CNBC Indonesia, Senin, (18/11/2024).
Lebih rinci, ADRO ke depan berkomitmen untuk sepenuhnya mendukung komitmen Pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, termasuk upaya mencapai net zero emissions pada tahun 2060 atau lebih awal dengan melalui berbagai langkah.
Setelah pemisahan pilar bisnis pertambangan batu bara termal dan beberapa bisnis pendukungnya melalui pelaksanaan PUPS, Perseroan akan menjadi entitas induk dengan fokus pada bisnis hilirisasi mineral serta energi terbarukan yang akan mendukung transisi energi dan ekonomi hijau Indonesia.
Sebagaimana diketahui, ADRO hari ini melaksanakan RUPSLB dengan dua mata acara, yakni pembagian dividen dan perubahan nama perseroan.
Untuk dividen sendiri, ADRO berencana untuk mengguyur tambahan dividen hingga US$2,6 miliar atau sekitar Rp41,18 triliun untuk tahun buku 2023.
Seiring pemberitaan ini, harga saham ADRO terkontraksi 4,59% ke level Rp3.740 per pukul 13.34 WIB. Adapun kapitalisasi pasarnya mencapai Rp119,63 triliun.