Media sosial menjadi tempat yang menghubungkan satu orang dengan orang lainnya ataupun dunia luar. Banyak pengguna yang menggunakannya bukan hanya untuk mengunggah sesuatu namun juga mencari informasi terbaru.
Namun banyak kasus terkait keamanan yang juga terjadi di media sosial. Misalnya pembajakan akun atau peretasan oleh para pelaku kejahatan siber.
Anda sebagai pengguna media sosial perlu mengetahui langkah-langkah menjaga akun agar tidak disusupi peretas. Salah satunya dengan memantau aktivitas akun media sosial, Anda perlu mengakhiri sesi apapun yang tidak dikenali untuk menghindari akses tidak sah pihak lain.
Sementara itu, masih ada beberapa cara lain untuk mengamankan akun. Berikut tiga cara tersebut:
1. Gunakan Password yang Kuat
Setiap akun media sosial membutuhkan password untuk bisa masuk atau log in. Biasanya kita menggunakan password yang mudah diingat dan sama untuk tiap akun.
Namun ini tak cukup melindungi diri dari peretasan. Anda perlu menggantinya dengan password yang unik atau ikuti petunjuk pembuatan password, bisa juga menggunakan platform pembuat sandi untuk membuat password yang sesuai.
Perlu diingat untuk tidak membagikan password pada siapapun. Baik orang terdekat maupun orang yang tidak dikenal.
2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor
Fitur keamanan ini juga wajib diaktifkan. Jadi hanya Anda yang bisa membuka akun, meski sudah mengganti perangkat dan menghindari pembajakan akun oleh orang asing.
Sama seperti password, jangan bagikan informasi fitur ini kepada siapapun.
3. Jangan Bagikan Informasi Pribadi di Medsos
Media sosial merupakan tempat untuk mengetahui informasi pribadi. Bahkan pelaku bisa menggabungkan info hanya dari postingan dan mengumpulkan untuk mendapatkan informasi yang utuh.
Jadi pastikan tidak melakukannya. Posting sesuai kebutuhan dan tidak membagikan informasi bersifat sensitif ke media sosial.